Posisi dolar AS dalam indeks dolar pada akhir perdagangan forex sesi Amerika hari Jumat dinihari (6/5/2022) ditutup lebih tinggi setelah 2 sesi koreksi. Dolar AS juga terpantau menguat terhadap semua rival utamanya karena naiknya yield obligasi AS tenor sepuluh tahun ke tertinggi 3 tahun lebih.
Dolar AS naik lebih tinggi juga dipicu karena aksi jual di bursa saham Wall Street yang menopang meningkatnya permintaan mata uang. Bursa saham AS merosot hari ini di tengah kekhawatiran Federal Reserve mungkin memperketat kebijakannya secara agresif untuk memerangi inflasi yang melonjak.
Sebelumnya dolar telah jatuh setelah ketua Fed Jerome Powell mengesampingkan kenaikan suku bunga yang agresif, mengatakan bank tidak mempertimbangkan kenaikan 75 basis poin di masa depan. Namun, kemungkinan suku bunga melonjak lebih tinggi secara konsisten selama tahun ini sehingga mendorong permintaan dolar AS.
Investor menghiraukan laporan peningkatan moderat dalam klaim pertama kali untuk tunjangan pengangguran AS dalam pekan yang berakhir 30 April. Klaim naik menjadi 200.000, meningkat 19.000 dari level minggu sebelumnya 181.000.
Kemudian sebuah laporan terpisah dari Departemen Tenaga Kerja menunjukkan kemunduran substansial dalam produktivitas tenaga kerja pada kuartal pertama tahun 2022, indeks turun 7,5 persen pada kuartal pertama, merupakan penurunan terbesar sejak kuartal ketiga 1947.
Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap semua rival utamanya sempat naik menjadi 103,94 yang mendekati level tertinggi 20 tahun lagi, namun kemudian ditutup turun ke 103,53 naik hampir 1% dari penutupan sebelumnya.
Terhadap Euro, dolar AS menguat menjadi $1,0540 dari $1,0623 dan pound Sterling jatuh terhadap dolar setelah Bank of England menaikkan suku bunga pinjaman dan memperingatkan adanya resesi.
Terhadap mata uang Jepang, dolar menguat menjadi 130,17 yen, naik dari 129,09 yen. Dolar AS naik lebih dari 2% terhadap Aussie, menguat menjadi 0,7108 dari 0,7260. Franc Swiss melemah ke 0,9851 melawan dolar, meluncur dari 0,9721, sementara itu Loonie turun menjadi C$1,2836 per dolar dari C$1,2739.
( vibiznews )