Pair USDJPY pada sesi Asia Rabu (3/3/2021) bergerak rebound setelah perdagangan sesi sebelumnya terkoreksi dari rally 5 sesi berturut. Pair pulih sejalan dengan bangkitnya kembali perdagangan aset risiko di pasar Asia setelah bursa Wall Street alami profit taking dan masuk zona merah.
Namun yen melemah terhadap dolar AS merespon data ekonomi sebelumnya, belanja modal di Jepang turun 4,8% yoy di Q4 karena perusahaan memangkas pengeluaran untuk pabrik dan peralatan untuk kuartal ketiga berturut-turut. Sentimen investor merosot oleh keraguan pada kekuatan pemulihan negara itu karena pandemi COVID-19 menghantam permintaan bisnis swasta.
Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap banyak rival utamanya bergerak lemah di awal pasar uang Asia setelah terkoreksi sesi sebelumnya. Dolar AS tertekan oleh karena imbal hasil Treasury yang lebih rendah sehingga mengurangi daya tarik untuk membeli dolar. Selain itu, kekacauan baru-baru ini di pasar obligasi memicu spekulasi di antara investor bahwa Federal Reserve mungkin harus segera mengubah kebijakan untuk menenangkan kekhawatiran tentang lompatan cepat dalam imbal hasil jangka panjang.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair USDJPY bergerak kuat, pair yang berada di posisi 106.75 sedang naik mendekati posisi R1 dan juga R2. Namun jika berbalik arah, pair akan turun mendekati posisi 106.66 sebelum meluncur ke S1 dan juga S2. ( vibiznews )
R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
107.15 | 107.02 | 106.86 | 106.74 | 106.58 | 106.46 | 106.29 |
Buy Avg | 106.80 | Sell Avg | 106.62 |